SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 82 butir peluru ditemukan di Dusun Wonokerto, Keringan, Kecamatan Turi, pekan lalu. Warga Wonokerto bernama Isriyanto kemudian menyerahkan puluhan peluru aktif itu pada Selasa (29/10/2013) ke Polsek Turi sekitar pukul 13.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Harian Jogja, penemuan amunisi itu berawal saat kakak Isriyanto yakni Waryanto mencangkul di sawah milik Budi di Dusun Wonokerto, Minggu (27/10/2013).
Tetapi saat tengah mencangkul, tiba-tiba dia menemukan puluhan butir peluru. Oleh Waryanto, peluru itu kemudian dibawa pulang. Sesampai di rumah, Waryanto kemudian menyerahkan amunisi itu kepada Isriyanto.
Kapolsek Turi, AKP FX Sukidjo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga yang menemukan dan menyerahkan 82 butir peluru. Peluru yang ditemukan terdiri atas 66 butir amunisi senjata jenis FN, delapan butir amunisi senjata laras panjang dan delapan butir amunisi Ruger Mini.
Pihaknya belum mengetahui asal usul amunisi tersebut. “Semua amunisi masih aktif. Kebetulan yang menemukan warga saat mencangkul,” terangnya melalui sambungan telepon, Selasa (28/10/2013) petang.
Ia menambahkan, warga yang menemukan mengalami gangguan jiwa, sehingga pihaknya tidak bisa meminta keterangan lebih detail. Kendati demikian ketika diterima, amunisi dalam keadaan sudah berkarat. Diduga pemiliknya sudah lama membuang amunisi tersebut.
Sukijo mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Sleman untuk melakukan penyelidikan terkait temuan peluru itu. Tujuannya untuk mengetahui asal usul peluru, terutama terkait kemungkinan dengan tindak kejahatan. “Semuanya sudah kami serahkan ke Polres Sleman,” ungkapnya.