BANTUL—Sembilan imigran gelap asal Afganistan yang menempati sel C4 Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pajangan mencoba kabur dengan melubangi dinding, Senin (20/2) dini hari. Upaya mereka akhirnya gagal setelah tahu masih ada satu tembok lagi yang mengadang.
“Lubang berdiameter sekitar 30 sentimeter di dinding belakang sel itu diketahui petugas LP yang tengah berpatroli pada pukul 02.30 WIB,” kata Staf Bidang Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi DIY, Yanuar Teguh Pratomo di LP Pajangan, Selasa (21/2).
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Para imigran melubangi dinding menggunakan alat pemotong kuku dan pompa tangan (mini pump). Sejak kejadian itu, petugas LP baru mengamankan bermacam barang bawaan para imigran seperti ikat pinggang, mesin pencukur, hairdryer, pelampung, uang tunai, handphone, dan lain-lain.
Sejak ditangkap di Pantai Samas, Jumat (17/2) lalu, 35 imigran yang terdiri dari 32 laki-laki, satu perempuan dewasa serta dua anak laki-laki itu ditempatkan dalam lima sel di LP Pajangan. Sementara menunggu lubang selesai ditambal, hingga siang ini, sembilan imigran itu dipindahkan ke tiga sel di sebelahnya. (Harian Jogja/Dinda Leo Listy)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
