SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine (JIBI/Solopos/Antara)

Anggota DPRD Sleman mengikuti tes urine narkoba

Harianjogja.com, SLEMAN– Badan Narkotika Nasional (BNN) Sleman mendadak menggelar tes urine di Gedung DPRD Sleman, Rabu (2/11/2016). Operasi tersebut digelar usai Rapat Paripurna Pengesahan Raperda Pengangkatan Perangkat Desa.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Ketua BNN Sleman Kuntadi menjelaskan, operasi tersebut sengaja digelar bagi pejabat struktural termasuk para anggota Dewan. Dari 50 anggota Dewan, hanya 38 yang mengikuti tes. Sementara 12 orang lainnya tidak hadir dengan beragam alasan.

“Ada yang tidak menghadiri rapat paripurna, ada juga yang pulang lebih dulu. Nanti kami klarifikasi kepada yang bersangkutan dan pimpinan dewan,” katanya di sela-sela kegiatan operasi mendadak (sidak) itu.

Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini darurat narkoba. Sidak dilakukan untuk menjaga nama lembaga DPRD. Menurutnya, anggota Dewan juga harus terbebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Siapa saja bisa terjerat narkoba. Termasuk anggota Dewan. Ada beberapa oknum yang terjerat narkoba, tapi bukan di DPRD Sleman. Jangan sampai mereka menggunakan narkoba,” katanya.

Kuntadi memastikan, belum ada satupun pejabat atau aparat sipil negara (ASN) yang terbukti menggunakan narkoba. Hal itu merupakan hasil dari beberapa tes urin yang dilakukan BNN Sleman.

“Kami sudah coba sidak di beberapa SKPD, hasilnya negatif. Kalaupun positif akibat minum obat-obatan tertentu seperti Benzo. Tapi tetap kami klarifikasi dengan bukti resep dokter,” ujarnya.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta mengaku beberapa kali ditantang agar para anggota Dewan dites urine. Menurutnya, sidak tersebut membuktikan komitmen DPRD Sleman ikut memerangi narkoba.

“Kami ingin membuktikan kalau anggota DPRD juga mendukung komitmen pemerintah bersih dan bebas narkoba,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya