SOLOPOS.COM - Sejumlah warga terdampak tol Jogja-Solo Kalurahan Tirtomartani menerima UGR, di kantor Kalurahan Tirtomartani, Rabu (21/12/2022) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Solopos.com, SLEMAN — Puluhan warga di Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo mulai menerima pembayaran uang ganti rugi pembebasan lahan tol. Total uang ganti rugi yang dicarikan di kalurahan atau desa ini mencapai Rp222,9 miliar.

Pencairan uang ganti rugi di Kalurahan Tirtomartani berlangsung selama empat hari, yaitu Selasa-Jumat (20-23/12/2022). Setelah di Tirtomartani, pencairan selanjuta ada di Kalurahan Selomartani pada pekan berikutnya, tepatnya Selasa-Kamis (27-29/12/2022).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Daerah Istimewa Yogyakarta, Margaretha Elya Lim Putraningtyas, mengatakan di Kalurahan Tritomartani ada 211 bidang tanah dan 24 nonbidang tanah dengan total luasan 83.153 meter persegi. Sedang total nominal uang ganti rugi (UGR) di kalurahan ini mencapai Rp222,9 miliar.

Kemudian untuk Kalurahan Selomartani yang juga akan dibayarkan pada Desember ini, mencakup sebanyak 149 bidang tanah dan tujuh nonbidang, dengan total luasan sebesar 66.573 meter persegi dan nominal ganti rugi Rp125,7 miliar.

Dia mengungkapkan pada Desember ini sebenarnya Kalurahan Bokoharjo juga sudah diajukan pencairannnya ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), tetapi yang sudah dijadwalkan baru Kalurahan Tirtomartani dan Selomartani.

Baca Juga: Lebih Mahal, Segini Tarif Parkir Kendaraan di Objek Wisata Bantul Sesuai Perda

“Masih menunggu izinnya. Kami yang Desember sudah habis. Akhir tahun hanya dapat dua izin dari LMAN,” kata dia, Rabu (21/12/2022).

Di Kalurahan Tirtomartani dan Selomartani, dia mengakui sosialisasi pembebasan lahan sudah dilakukan sejak 2019 silam. Proses pencairan UGR molor hingga 2022 dikarenakan adanya kendala pandemi yang menyebabkan banyak pembiayaan pemerintah termasuk untuk tol dialihkan ke bidang kesehatan.

“Kami prosesnya ketika Penlok [Izin Penetapan Lokasi] sudah terbit. Begitu terbit kami baru menyusun jadwal pelaksanaannya. Tetapi kami tahu, Penlok terbit di 2020, itu ada pandemi, dua tahun. Di situ keuangannya tidak bisa ke tol semua karena dialihkan ke kesehatan. Jadi kami belum bisa melaksanakan kalau belum ada uangnya,” ujarnya.

IPL tol Jogja-Solo baik seksi 1 maupun 2 semuanya sudah terbit pada 2020. Adapun untuk seksi 3, yakni Jogja-YIA, belum terbit karena saat ini masih dalam proses sosialisasi. “Mulai dari Selomartani sampai ke Tirtoadi sudah masuk ke Penlok,” katanya.

Baca Juga: Anak Balita di Sleman Terkena Peluru Nyasar, Dugaannya dari Senjata Polisi

Seorang warga yang terdampak tol Jogja-Solo, Nugroho, mengatakan mmeiliki tiga bidang lahan yang terdampak tol. Masing-masing lahan itu seluas 108 meter persegi, 123 meter persegi, dan 188 meter persegi.

“Tetapi yang belum bisa cair satu karena dulu bidang fondasinya tidak dimasukkan ke ganti ruginya, jadi ini baru dua dulu,” ujarnya, Rabu.

Dia mengungkapkan dari lahannya yang terdampak tersebut, UGR yang didapatkan sekitar Rp2,3 juta per meter persegi. Lahan miliknya berlokasi di Dusun Dalangan dan berupa tanah kosong tanpa bangunan maupun usaha pertanian atau perkebunan. “Letaknya masuk gang, tidak di pinggir jalan,” katanya.

tanah tersebut dibelinya pada 2019 sebelum adanya sosialisasi tol Jogja-Solo dengan harga Rp1 juta per meter persegi. Menurutnya, untuk harga saar ini di lokasi sekitarnya, nominal UGR tersebut cukup, meski nilainya mepet.

“Kalau buat beli tanah kosong lagi ngepres untuk di sekitar sini. Sekarang sudah naik semua,” jelas dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Hore! Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Diterima Warga Tirtomartani & Selomartani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya