Jogja
Kamis, 28 November 2013 - 19:44 WIB

Mengaku Kajari Wates, Penelepon Gelap Minta Sumbangan Rp50 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi telepon (JIBI/Bisnis/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kulonprogo Pujarasa Satuhu mengatakan dirinya mendapat pesan singkat dari nomor telepon 085322009991 yang mengaku staf Kejari Wates bernama Ardian yang meminta dirinya untuk menghubungi balik.

“Awalnya saya berpikir, telepon tersebut ada kaitannya dengan tugas saya sebagai ketua Panwaslu, saya mengikuti permintaannya. Saya telepon balik ke nomor 085322009991,” kata Pujarasa, Kamis (28/11/2013).

Advertisement

Setelah dirinya menelpon orang tersebut, lanjut Pujarasa, Ardian mengaku diperintahkan Kajari Wates Saring, dan memberikan nomor telepon yang mengaku kajari yakni 081221967776.

Kemudian dirinya menghubungi nomor tersebut dan berbincang-bincang cukup lama yang pada ujungnya mau minta dukungan dana untuk hajatan sebesar Rp50 juta.

“Orang ini bilang bahwa urusan pribadi dan jangan bilang-bilang siapa-siapa. Saya mulai merasakan kejanggalan. Masa pejabat besar dan belum pernah berkenalan tiba-tiba minta uang. Saya berfikir ini harus diberantas,” kata dia.

Advertisement

Ia menyatakan menyetujui untuk memberikan uang tersebut, tapi dirinya menghubungi temannya di Kejari Wates dan Satuan Reskrim Polres Kulonprogo untuk melaporkan kejadian itu.

“Pihak polres dan Kejari Wates meminta saya untuk tidak menghiraukan telepon tersebut. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi telepon yang meminta uang atau mengatasnamakan pejabat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif