SOLOPOS.COM - Kondisi Candi Risan di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. (kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah destinasi wisata populer di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama ini, Gunungkidul dikenal dengan objek wisata alam, seperti pantai dan hutan. Padahal potensi wisata di Gunungkidul tidak hanya. Ada juga wisata candi yang belum banyak dikenal, yaitu Candi Risan.
Candi ini berada di Desa Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Lokasi candi ini berada di wilayah perbukitan yang ada di zona pegunungan selatan.
Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Jumat (12/5/2023), Candi Risan ini berada pada ketinggian 136 meter di atas permukaan laut (mdpl). Luas area candi ini 2.000 meter persegi yang terdiri dua bangunan berdenah persegi dan komponen bangunan yang ada di sekitar bangunan.
Candi di Gunungkidul ini terdaftar dalam catatan Belanda pada 1915 dengan nomor inventaris 1269. Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY mencatat candi ini pada saat melakukan kegiatan inventarisasi kepurbakalaan di Kecamatan Semin pada 1985.
Selanjutnya pada 2009, catatan tersebut kembali diperbarui pada saat kegitan inventarisasi benda cagar budaya di Semin.
Lebih lanjut, Candi Risan ini diduga berasal dari era Mataram Kuno yaitu sekitar abad 9-10 M. Bentuk utuh dari candi ini belum diketahui karena bagian atasnya sudah tidak ada lagi. Di candi ini ditemukan arca Buddha Avalokitesvara. Temuan ini menunjukkan Candi Risan ini merupakan candi Buddha.
Candi Risan ini terdiri atas dua candi yang berderet dari utara ke selatan. Dilihat dari bahan, candi ini tersebuat dari batu putih (tufa). Candi pertama berukuran 13 meter X 13 meter. Sedangkan candi kedua memiliki ukuran 11,5 meter X 11,5 meter. Candi ini menghadap ke barat. Hal ini berdasarkan temuan tangga pada sisi barat candi.