SOLOPOS.COM - Kelompok Kandang Jaran Piter saat mementaskan naskah berjudul Jimate Basiyo dalam Festival Teater Jogja 2012. (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok teater Kandang Jaran Piter kembali mementaskan naskah berjudul Nggoleki Jimate Basiyo dalam Festival Teater Jogja 2013 di Gedung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jalan Sriwedani pada 17 Oktober mendatang.

Naskah ini pernah dipentaskan pada Festival Teater Jogja 2012. Berbeda dengan festival sebelumnya, pemain dalam lakon ini seluruhnya akan melibatkan anak dan cucu dari pelawak legendaris Jogja, Basiyo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ada enam pemain, satunya adalah Harto Basiyo [anak dari Basiyo] dan sisanya merupakan cucu dari Basiyo. Ini berbeda dengan pentas sebelumnya yang pemainnya adalah kelompok kami [Jaran Pinter],” terang sutradara Kelompok Kandang Jaran Piter, Irfannuddien Ghozali, kepada Harian Jogja, Rabu (2/10/2013).

Ghozali sengaja melibatan anak dan cucu mendiang Basiyo karena ingin memberikan sentuhan berbeda. Maklum naskah Nggoleki Jimate Basiyo sama persis dengan yang dipentaskan pada Festival Teater Jogja 2012.

“Harapannya jika keluarga yang memainkan lebih mengena dan bisa memerankan secara mendalam,” ucapnya.

Lakon Nggoleki Jimate Basiyo diciptakan setelah kelompok Kandang Jaran Piter dengan melakukam wawancara mendalam kepada keluarga dan kerabat mendiang Basiyo. Enam pemain yang tampil itu, kata Ghozali, merupakan salah satu pihak yang diwawancarai.

“Jadi ini menjadi sebuah upaya untuk mengembalikan naskah kepada mereka. Kami berikan keleluasaan untuk mereka mengintepretasi naskah,” ujar Ghozali.

Kelompok Kandang Jaran Piter tertarik untuk mengangkat kehidupan Basiyo di atas panggung teater karena ingin memberikan informasi kepada penonton tentang sisi lain dari pelawak kondang itu.

Terlebih selama ini masyarakat hanya mengetahui sosok Basiyo melalui kaset yang beredar di pasaran saja. Selama ini, Basiyo dikenal sebagai salah satu pelawak legendaris Jogja. Ia terkenal dengan lawakan yang Dagelan Mataram.

Lawakan ini pada awal 70an sampai awal 80-an berjaya. Kandang Jaran Piter menjadi salah satu dari lima penampil keseluruhan dalam Festival Teater Jogja 2013 yang akan berlangsung pada 16-18 Oktober di Gedung Societed TBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya