Jogja
Minggu, 1 Juni 2014 - 14:33 WIB

Mengendap-endap Dini Hari, Nuryanto Babak Belur Dihajar Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tepergok warga mengendap-endap di tengah malam, seorang lelaki asal Magelang babak belur dikeroyok warga. Diketahui laki-laki bernama Nuryanto, 56, ini hendak mencuri ayam milik warga di wilayah Pengasih, Jumat (30/5/2014).

Kejadian berawal ketika Nuryanto kedapatan oleh warga tengah berkeliaran di Dusun Bujitan, Desa Tawangsari pada Jumat dini hari. Sekitar pukul 01.00 WIB warga yang tengah ronda curiga dengan tindak-tanduk pelaku. Saat akan ditanyai warga, pelaku justru lari.

Advertisement

“Warga yang ronda itu mau menanyakan identitas dan keperluannya. Dia [pelaku] malah lari ke arah sawah, lalu dikejar warga dan dihajar beramai-ramai,” papar Kapolsek Pengasih Kompol Wakidjan.

Petugas kepolisian pun langsung bergegas mengamankan pelaku dari amukan massa. Hasil pemeriksaan polisi, diduga memang pelaku akan mencuri ayam. Pasalnya, pelaku juga sempat mengaku belum lama ini pernah mencuri sejumlah unggas di Desa Sogan, Wates.

“Dari tas yang dibawa pelaku kami menemukan penutup wajah, beberapa potong tali rafia, pisau cutter serta korek api. Diduga kuat dia memang berniat mencuri ayam. Tapi kami masih melakukan penyelidikan,” tandas Wakidjan.

Advertisement

Nuryanto yang saat itu masih dirawat di RSUD Wates kepada polisi menyampaikan pengakuan yang terkesan berbelit-belit. Saat dimintai keterangan, lelaki inipun membantah bila dirinya kepergok saat akan mencuri. Menurut pengakuan Nuryanto, dirinya tengah mencari ular, namun warga meneriakinya sebagai maling.

“Tadinya saya hanya lewat saja, mau cari ular. Karena diteriaki maling, saya lari,” jelas Nuryanto.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Maling Kulonprogo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif