SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos)
Harianjogja.com, SLEMAN – Upaya Pemerintah Kabupaten Sleman menekan pengangguran terus digalakkan. Salah satu terobosan yang dibuat Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Sleman memberikan informasi saat ada warga Sleman yang meminta Kartu AK 1 atau Kartu Kuning.
Kepala Disnakersos Sleman, Untoro Budiharjo mengatakan layanan kartu AK 1 di Sleman kini sudah memiliki standar manajemen mutu ISO 9001:2008. Untuk lebih mengoptimalkan layanan, pihaknya menambahkan pembuatan Kartu AK 1 ini akan mendapatkan informasi lowongan tenaga kerja.
“Lowongan tenaga kerja ini kami telah memiliki sarkeling [Pasar Kerja Keliling]. Jadi saat akan melayani pembuatan kartu AK 1 secara keliling kami akan informasikan lowongan pekerjaan yang ada. Hal ini diharapkan, orang yang baru saja lulus sekolah atau kuliah bisa mengarahkan tenaganya ke sana,” jelas Untoro di kantornya, Kamis (19/12/2013).
Sekda Sleman, Sunartono berharap layanan ini bisa berjalan dengan baik. Khususnya agar Disnakersos bisa melakukan upaya untuk mendata tingkat pengangguran yang ada serta menyusun langkah pemecahan masalah pengangguran.
“Langkah-langkah penurunan angka pengangguran terus kami lakukan melalui bursa kerja yang banyak dilakukan perguruan tinggi dan berbagai pihak. Namun seringkali pelaksanaannya di pusat perkotaan atau di kampus-kampus saja. Kami berharap banyak mobil sarkeling ini bisa masuk ke daerah-daerah terpencil,” kata Sunartono.
Setidaknya kini Kabupaten Sleman telah memiliki beberapa mobil sarkeling yang mampu menjangkau 43 lokasi di pedesaan. Mobil ini juga dilengkapi dengan pelayanan pembuatan kartu AK 1.