Jogja
Kamis, 12 Januari 2017 - 18:55 WIB

Menteri Rini Dorong Start Up Urus Hak Paten

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengunjungi Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Sagan, Jogja, Kamis (12/1/2017). (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Menteri Rini mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan start up untuk mengurus hak paten

Harianjogja.com, JOGJA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengungkapkan urusan paten produk masih menjadi kendala bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan start up di Indonesia.

Advertisement

Sama halnya dengan permasalahan kemasan dan sertifikasi halal untuk produk makanan yang masih engan untuk diproses.

Hal itu diungkapkan ketika Rini mengunjungi Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Sagan, Jogja, Kamis (12/1/2017).

Ia melihat, Indonesia memiliki potensi ekspor pangan yang tinggi. Oleh sebab itu, agar bisa diterima oleh lidah internasional, produk makanan harus mendapatkan sertifikasi halal secara internasional.

Advertisement

RKB sendiri merupakan sebuah rumah kreatif hasil kolaborasi BUMN yang tujuannya menjadi pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi sehingga UMKM dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.

RKB di Sagan yang dikelola oleh BRI tersebut menampung beragam start up dari berbagai bidang. Selain pembuat alat seduh kopi manual, ada pula Aderai yaitu start up yang membuat aplikasi di bidang kesehatan serta aplikasi untuk manajemen rumah sakit.

Rini mengatakan, RKB tersebut juga akan membantu akses permodalan, peralatan, serta membantu memecahkan masalah yang dialami start up dalam upaya menekan ongkos kirim ke luar negeri.

Advertisement

Semakin banyaknya start up yang saat ini mulai bermunculan  menurutnya menjadi kesempatan bagi BUMN untuk ikut ambil bagian meningkatkan kapasitasnya.

“Nanti bandara internasional harus punya tempat display. Kalau bandara Kulonprogo sudah jadi juga harus ada display yang besar. Karena banyak [produk], mungkin nanti bisa bergantian,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif