Jogja
Selasa, 28 Maret 2017 - 00:20 WIB

MENYAPA PROGO : Foto di Medsos Bikin Gadis Ini Penasaran dengan Kebun Teh ala Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prima Shinta. (Foto Istimewa)

Menyapa progo dilakukan oleh gadis bernama Prima Shinta ini karena penasaran dengan foto yang beredar

 
Harianjogja.com, BANTUL-Media sosial bisa dibilang menjadi sarana promosi gratis bagi pengelola obyek wisata. Foto dan video yang diunggah dan tersebar di media sosial kerap membuat masyarakat memutuskan mengunjungi obyek wisata tertentu karena penasaran.

Advertisement

Rasa penasaran juga menggiring Prima Shinta untuk mendatangi dua obyek wisata yang tengah naik pamornya di Kulonprogo. Para masa libur tahun baru kemarin, dia dan teman-temannya menyempatkan diri untuk mengunjungi kawasan wisata hutan mangrove di Jangkaran Temon dan perkebunan teh di Samigaluh.

“Sosmed sering ngeshare foto-foto tentang keindahan dua obyek wisata itu. Jadi akhirnya penasaran juga,” kata Prima, Minggu (26/3/2017).

Prima sebelumnya tidak mengira jika Kulonprogo memiliki perkebunan teh. Dia lalu bertekad memuaskan rasa ingin tahunya dengan menyambangi kawasan kebuh teh di Samigaluh.

Advertisement

Mahasiswa Sosiologi UNY ini mengaku tidak menyesal meski harus menempuh jarak yang sangat jauh dari Jogja. Dia benar-benar terkesan dengan keindahan hamparan tanaman teh dan kesejukan suasana di sana.

Menurutnya, obyek wisata itu tidak hanya cocok untuk berburu foto tetapi juga membuatnya betah berlama-lama sembari mengobrol santai dengan teman-teman.

Meski begitu, dia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kualitas akses jalan menuju perkebunan teh. Dia berpendapat, jalan yang ada saat ini sulit diakses wisatawan dan terkadang cenderung berbahaya.

Advertisement

Fasilitas pendukung wisata seperti parkir, toilet umum, dan musala juga dinilai masih minim. “Kebun tehnya juga kurang terawat. Kadang ada tumbuhan rambatnya,” ujar perempuan 22 tahun asal Purworejo itu.

Prima lalu mengatakan, dia pun terkesan dengan keindahan pemandangan dan berbagai wahana foto yang ada di kawasan hutan mangrove. Hanya saja, dia menyoroti banyaknya sampah yang terlihat saat muara sungai surut. Dia berharap para pengunjung dapat ikut menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif