SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi Penmabnagan pasir di Lereng Merapi

 

JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Penmabnagan pasir di Lereng Merapi

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Harianjogja.com, SLEMAN — Embusan Gunung Merapi yang terjadi pada Senin (21/7/2013) tidak menghentikan proses normalisasi sungai yang berhulu ke Merapi.

Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral (SDAEM) Sleman belum merekomendasikan penghentian normalisasi sungai.

Plt Kepala Dinas SDAEM Sleman, Purwanto mengatakan penghentian normalisasi (penambangan pasir Merapi) hanya dilakukan jika ada peningkatan status di Gunung Merapi.

“Kami belum bisa menghentikan penambangan, karena status Merapi masih aktif normal,” kata Purwanto di ruang kerjanya, Rabu (24/7/2013).

Purwanto menambahkan penghentian normalisasi sungai berhulu Merapi juga bisa dilakukan jika kepala desa setempat meminta untuk dihentikan. Tentu harus dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Kewenangan penambangan pasir saat ini berada di tangan kepala desa. Jika kepala desa meminta dihentikan kami siap memberikan rekomendasinya. Namun jika tidak, kami tidak memiliki dasar yang kuat untuk menghentikan meskipun ada embusan beberapa hari lalu,” imbuh Purwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya