SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Kenaikan status Gunung Merapi membuat pengelola Museum Gunung Merapi (MGM) meningkatkan kewaspadaannya.

Setiap pengunjung pun diberikan pemahaman dan beberapa hal yang harus diperhatikan. “Status terakhir Merapi selalu disampaikan, lalu apa yang harus mereka lakukan. Misal kami jelaskan letak pintu emergency dan cara parkir juga wajib menghadap selatan,” papar Suharno, Rabu (30/4/2014).

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Selain itu, durasi waktu kunjung museum pun akan dibatasi. “Jika biasanya bisa sampai 40 menit, jadi setengah jam,” kata Suharno.

Pengelola MGM akan mengikuti instruksi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja dan pejabat berwenang lainnya terkait penutupan lokasi wisata. “Kalau Kaliurang belum dinyatakan harus turun, kami juga belum turun dari sini,” ujar Suharno.

Masalah perlu tidaknya dilakukan penutupan bagi lokasi wisata di sekitar lereng Merapi, dikatakan Bupati Sleman, Sri Purnomo, masih akan dikoordinasikan. “Wisata sementara ini masih dibuka. Nanti akan kami siapkan kebijakan berikutnya,” kata Sri Purnomo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya