Jogja
Minggu, 21 Juni 2015 - 15:19 WIB

MERICA PALSU : Disperindagkop Bantul Tak Transparan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polres Sleman menunjukkan barang bukti merica diduga palsu yang diamankan dari seorang penjual merica asal Klaten Jawa Tengah, di Satreskrim Polres Sleman, Selasa (16/6/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono/ilustasi)

Merica palsu juga beredar di Bantul, tetapi Pemkab tampak tak transparan menangani.

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul tidak transparan terhadap kasus peredaran merica oplosan di sejumlah pasar tradisional.

Advertisement

“Saya enggak tahu kalau ada merica palsu,” ujar Kepala Disperindagkop Kabupaten Bantul Sulistyanta saat dikonfirmasi, akhir pekan lalu.

Menurut dia, belum ada laporan dari Kantor Pengelolaan Pasar mengenai temuan merica palsu tersebut. Belakangan kata Sulistyanta ia baru tahu ada kabar merica palsu dari media. Ia lantas mengklaim telah memerintahkan anak buahnya mengecek ke lapangan.

Namun saat ditanya, apa tindak lanjut setelah pengecekan ke lapangan, Sulistyanta tidak memberikan penjelasan secara gamblang.

Advertisement

“Kami cek saja benar ada merica palsu atau tidak. Tapi kami enggak mencari jejak peredaran merica palsunya, kami hanya lihat saja,” ujar dia.

Ia juga membantah lembaganya melakukan uji laboratorium sampel merica palsu yang ditemukan petugas pengelola pasar.

“Kami enggak ada uji lab, mungkin lembaga lain yang melakukan uji lab, kan bisa saja,” papar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif