Jogja
Minggu, 13 Mei 2012 - 15:00 WIB

Merti Desa Krebet Jadi Ajang Promosi Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pelaksanaan merti desa Krebet yang digelar Sabtu (12/5) lalu menjadi ajang mempertahankan tradisi sekaligus promosi wisata.

Setiap tahun pada bulan Jumadilakhir, Sabtu Legi, masyarakat desa setempat menggelar ritual merti desa atau bersih desa sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas berkah hasil bumi yang melimpah.

Advertisement

Harjono, Ketua RT 3 Desa Krebet mengatakan, pentingnya mempertahankan tradisi di tengah perkembangan zaman. Pasalnya, tradisi tahunan ini mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

“Lewat ritual merti desa ini, harapannya bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata Krebet,” ujarnya, Sabtu (12/5).

Ritual merti desa dimulai dengan pemukulan kentongan oleh Kepala Dukuh sebagai tanda mengawali langkah kirab para bregada.

Advertisement

Diiringi alunan musik Jawa, pasukan bregada berpakaian adat Jawa mengawal kirab gunungan yang berisi hasil bumi dari Balai Dusun menuju Pendopo Kasarosan.

Ratusan warga mengikuti di belakang dengan membawa ubarampe berupa Panjangilang dari janur yang berisi tukon pasar dan ancak yang berupa tumpeng berisi lauk pauk.

Seusai berdoa bersama, gunungan berisi hasil bumi dari wilayah desa Krebet ini kemudian diperebutkan warga.

Advertisement

Ritual merti desa kemudian ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. (ali)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif