Jogja
Jumat, 14 Juli 2017 - 16:55 WIB

Merti Desa Pengasih Melibatkan Generasi Muda

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan warga mengikuti kirab dalam tradisi merti desa di Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Kamis (13/7/2017). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Ratusan warga mengikuti kirab di Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO– Ratusan warga mengikuti kirab di Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Kamis (13/7/2017). Kegiatan itu menjadi bagian dari tradisi merti desa yang rutin diadakan setiap tahun.

Advertisement

Kirab dimulai dari Lapangan Jati Kusumo menuju Balai Desa Pengasih yang berjarak sekitar satu kilometer. Seluruh peserta dari lintas generasi kompak mengenakan pakaian adat Jawa. Sejumlah nasi tumpeng serta gunungan sederhana dari aneka jajan pasar dan hasil bumi ikut diarak.

Setelah sampai di balai desa, para warga berdoa bersama untuk para leluhur dan pahlawan yang gugur dalam perjuangan di masa lalu. Acara itu lalu diakhiri dengan makan bersama.

Kepala Desa Pengasih, Djoko Purwanto mengatakan, merti desa merupakan bentuk komitmen warga Pengasih untuk melestarikan budaya lokal.

Advertisement

“Kegiatan ini diawali dengan membersihkan lingkungan, kirab dan kenduri, kemudian diadakan pagelaran wayang semalam suntuk,” ujar Djoko.

Djoko lalu mengungkapkan, ada banyak filosofi dan kearifan lokal yang disampaikan dalam tradisi merti desa. Tumpengan berbentuk kerucut menandakan persatuan warga dalam kehidupan sehari-hari yang senantiasa berserah diri kepada Tuhan. Makan bersama juga menggambarkan bagaimana semua orang bisa berinteraksi tanpa membedakan ras, golongan, suku, dan agama.

Seorang warga bernama Purwiyoto berharap merti desa dapat terus dilestarikan. Itulah mengapa tradisi itu selalu melibatkan generasi muda agar mereka termotivasi untuk melestarikan kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun.

Advertisement

“Ini rangkaian acaranya sudah sejak sebulan lalu dengan membersihkan lingkungan secara gotong-royong,” kata dia.

Advertisement
Kata Kunci : Desa Pengasih Merti Desa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif