SOLOPOS.COM - Pawai gelar budaya yang digelar warga Kelurahan Terban, Sabtu (30/4/2016). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Merti kampung dan rejeban kembali digelar.

Harianjogja.com, JOGJA– Masyarakat Terban Gondokusuman menggelar Merti Kampung dan Gelar Budaya Rejeban, Sabtu (30/4/2016).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Ketua Paguyuban Kesenian Saputra Budaya, Terban Antonius Yulianto mengatakan, Merti Kampung dan gelar budaya Rejeban yang digelar warga merupakan tradisi kuno yang digelar secara turun temurun. Tradisi tersebut, katanya, sempat hilang dan kemudian dihidupkan lagi oleh masyarakat sejak tiga tahun terakhir.

Selain melakukan bersih-bersih di tiga pemakaman di Terban meliputi makam Purbonegaran, Bendo, dan makam Carangsoko, masyarakat juga menggelar pawai budaya yang diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan dan usia. Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan gelar kesenian Wayang.

“Ketiga kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang muaranya sebagai wujud syukur masyarakat atas apa yang diberikan selama ini,” ujarnya kepada Harianjogja.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya