SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin tiket (reuters)
Harianjogja.com, JOGJA—Unit Pelaksana Teknis (UPT) Trans Jogja Dishubkominfo DIY berencana memasang 23 mesin penjual tiket otomatis (vending machine).
“Masih kami ajukan. Tergantung Dewan setuju atau tidak,” ujar Kepala UPT Trans Jogja, Agus Minang di sela-sela finalisasi APBD 2014 di DPRD DIY, Rabu (6/11/2013).
Alat itu berbentuk kotak seperti mesin anjungan tunai mandiri (ATM) berketinggian lebih rendah. Selayaknya mesin ATM, terdapat juga monitor, yang berfungsi untuk memilih menu isi ulang tiket.
Melalui mesin ini, penumpang akan lebih mudah melakukan isi ulang kartu Trans Jogja. Isi ulang tiket Trans Jogja minimal Rp15.000 sedangkan maksimal Rp100.000.
Agus mengatakan, selama ini, UPT telah menyediakan penjualan tiket secara manual dengan dijagai petugas di tujuh lokasi, di antaranya di Bandara Adisutjipto, Terminal Jombor dan Giwangan, Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kota Jogja, Taman Pintar, dan Bethesda.
“Masalahnya mereka kesulitan untuk mengisi ulang. Dengan vending machine itu akan mempermudah pelanggan mengisi ulang,” jelasnya.