SOLOPOS.COM - Taman Pintar.dok

Harianjogja.com, JOGJA-Penyelenggaraan Kontes Robot Pintar Yogyakarta (KPRY) yang pada 2014 memasuki penyelenggaraan ketujuh memperoleh sambutan positif dari peserta terbukti jumlahnya meningkat sekitar 50 persen dibanding 2013.

“Tahun lalu, jumlah tim yang bertanding tercatat sebanyak 104 tim dan pada tahun ini meningkat menjadi 155 tim,” kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwisutono di Yogyakarta, Jumat.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Menurut dia, meningkatnya jumlah peserta kontes robotik pada tahun ini membuat persaingan di antara peserta akan semakin ketat, namun hal tersebut justru akan membuat pertandingan menjadi semakin menarik. Kontes Robot Pintar Yogyakarta tersebut akan digelar di Gedung Kotak Taman Pintar selama dua hari yaitu 25-26 Oktober 2014. Peserta merupakan perwakilan dari Jogja, Magelang, Wonosobo, Sragen dan Cilacap. Pada tahun ini pun, lanjut dia, panitia tidak menghapus kategori peserta pelajar tingkat sekolah dasar.

“Kategori itu akan tetap dilombakan agar minat anak-anak yang sudah ada ini bisa terbangun. Mereka memiliki motivasi untuk berkreasi dan berinovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.

Kontes Robot Pintar Yogyakarta akan terbagi dalam lima kategori lomba yaitu Kategori A atau Senior yang mempertandingkan robot beroda peniti garis dan pemadam api dengan konstruksi otomatis. Kategori tersebut diperuntukkan bagi pelajar SMA/SMK sederajat tetapi tidak menutup kemungkinan diikuti oleh pelajar SMP yang sudah dinilai mampu.

Kategori B atau Yunior akan mempertandingkan robot beroda penjejak cahaya dan pemadam api dengan konstruksi manual. Kategori ini terbuka untuk pelajar SMP dan sederajat. Kategori C atau Expert akan mempertandingkan robot beroda peniti garis dan pemadam api dengan konstruksi otomatis yang telah dilengkapi mikrokontroler. Pelajar SMA/SMK sederajat bisa berlomba di kategori ini.

Kategori D atau Umum mempertandingkan robot beroda kendali cahaya dengan sistem saling dorong. Robot dinyatakan menang jika bisa mendorong robot lain keluar arena. Kategori ini bisa diikuti pelajar SMP dan SMA/SMK. Sedangkan Kategori E yang diikuti siswa SD akan mempertandingkan robot beroda penjejak cahaya dengan konstruksi manual tanpa mikrokontroler. Pemenang dalam kontes robot tersebut berhak memperoleh piala bergilir dan sertifikat dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya