SOLOPOS.COM - Mobil rombongan keluarga yang tak kuat menanjak di jalur Cinomati, Bantul, Kamis (5/5/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko
Solopos.com, BANTUL — Kecelakaan maut terjadi di tanjakan Cinomati, Wonolelo, Pleret, Kabupaten Bantul, Sabtu (9/12/2023) siang. Sebuah minibus yang mengangkut 17 penumpang mengalami rem blong hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Satya Dhiraanggoro Arrya Nugraha, menuturkan mobil tersebut mengangkut 17 penumpang. Di mana satu diantaranya meninggal dunia.
“Info awal satu orang meninggal dunia, yang lain luka-luka,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sebanyak sembilan penumpang mengalami luka dan sudah dalam penanganan medis, dengan perincian tujuh orang dirawat di RS Nurhidayah dan dua di RS Permata. Sampai saat ini, kecelakaan ini masih dalam penanganan untuk evakuasi mobil dan para penumpang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan tersebut melaju dari arah Dlingo. Sampai di jalur tanjakan Cinomati Bantul, rem mobil diduga blong hingga menyebabkan mobil terperosok. “Perkembangan sementara laka [kecelakaan] tunggal karena rem blong dan mobil dari arah Dlingo,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Ia menegaskan Jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda enam atau berpenumpang banyak karena kemiringan yang curam. “?Dimohon msyarakat dapat memahami medan jalur Cinomati, tidak nekat, demi keselamatan,” kata Kasi Humas Polres Bantul itu.
Tanjakan Cinomati selama ini dikenal sebagai salah satu jalur tengkorak atau jalur ekstrem di Bantul, Yogyakarta. Saking rawannya, jalur ini bahkan direkomendasikan untuk diblokir atau dihapus dari Google Maps.