Jogja
Sabtu, 31 Desember 2011 - 15:31 WIB

Minim air bersih, warga pakai air sungai

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

KULONPROGO—Terbatasnya air bersih di wilayah pegunungan Menoreh membuat warga Dusun Pringapus, Desa Giripurwo,Kecamatan Girimulyo harus bergiliran mendapatkan air bersih. Untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari warga terpaksa menggunakan air sungai.

“Puluhan keluarga bergantung pada dua mata air. Dari sumber mata air kemudian disalurkan ke bak penampungan dan dialirkanke rumah warga berjarak sekitar dua kilometer,” ujar Kepa

Advertisement

ilustrasi

la Dusun Pringapus, Seneng, kepada Harian Jogja, Jumat (30/12).

Seneng menjelaskan, karena debit air yang terbatas maka jam penyaluran terpaksa di jatah. Ada yang dialirkan siang hari dan ada yang malam hari. Untuk berhemat, warga membuat penampungan sendiri di dalam rumah.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang warga, Sawiyem mengungkapkan air bersih dari sumber mata air hanya digunakan untuk kebutuhan air minum saja.

“Untuk mandi dan keperluan mencuci kami mengambil dari sungai aliran Kiskendo. Warga yang rumahnnya di dekat tebing juga membuat belik untuk penampungan air hujan dan sumber air bersih lainnya. Namun tidak semuanya jernih. Punya saya malah keruh,” imbuh dia. (HARIAN JOGJA/Nina Atmasari)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif