SOLOPOS.COM - Ilustrasi minimarket. (Reuters)

Minimarket Jogja yang sudah ditutup oleh pemerintah nekat buka lagi

Harianjogja.com, JOGJA- Anggota Forum Pemantai Independen (Forpi) Kota Jogja Baharudin Kamba menyatakan toko berjejaring yang baru beroperasi sejak beberapa hari terakhir yang Identik dengan Indomaret di Jalan Pramuka Jogja dipastikan tidak berizin.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Sebab, kata dia, kuota izin pendirian toko jejaring di Kota Jogja sebanyak 52 unit, dan kuota itu sudah penuh sejak 2010 lalu.

“Kalau pun ada izinnya berarti menyalahi Perwal 79/2010,” kata dia, Rabu (3/2/2016).

Kamba mengaku sudah mendengar beroperasinya toko jejaring baru di Jalan Pramuka. Menurutnya, toko itu baru beroperasi sejak Minggu (31/1/2016). Forpi pun melakukan pengecekan lapangan pada Selasa (2/2/2016), namun di lokasi sudah ada petugas Dinas Ketertiban yang mengecek.

Selain itu, Kamba menyatakan sejumlah toko jejaring lainnya yang sudah ditutup Pemerintah Kota juga beroperasi kembali. Hasil pantauan Forpi toko Ceriamart di Jalan Batikan, dan Ceriamat di Jalan Glagahsari, keduanya berlokasi di Umbulharjo itu kembali buka meski sudah disegel pada tahun lalu.

“Memang bukanya hanya separuh pintu tapi toko Ceriamart itu tetap beroperasi seperti biasa,” kata Kamba.

Menurut penuturan kasir Ceriamart, kata Kamba, mereka buka atas perintah suppervisor Ceriamart.

Kamba berharap ada tindakan tegas atas berdirinya toko-toko berjejaring tersebut. Pihaknya pun akan terus memantau selama sepekan kedepan untuk memastikan ada tindakan dari Dinas Ketertiban.

Pejabat Dinas Ketertiban Kota Jogja belum bisa dimintai keterangan terkait berdirinya toko jejaring baru, atau pun toko berjejaring yang sudah disegel namun beroperasi kembali. Kepala Dinas Ketertiban dan pejabat terkait tidak ada di kantor.

“Pak kepala dinas sedang rapat, bidang yang menangani juga sedang keluar,” ujar salah seorang staf Dinas Ketertiban, Selasa siang.

Branch Manager PT.Indomarco Prismatama DIY, Henry Yudi Santosa saat dimintai konfirmasi terkait toko berjejaring yang identik dengan Indomaret di Jalan Pramuka, tidak membenarkan mau pun menyangkalnya.

“Semua toko Indomaret ada tanda bacaan Indomaret, kalau tidak ada berarti bukan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya