SOLOPOS.COM - Foto Minyak Goreng Curah (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA–Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Jogja kembali naik. Kali ini giliran harga minyak sawit curah yang naik Rp500. Kenaikan ini dipicu kelangkaan minyak goreng curah karena memang ada pembatasan.

Salah satu pedagang minyak, Suyanto mengaku sudah dua minggu ini keberadaan minyak goreng curah langka di pasaran. Pasalnya meang ada pembatasan dan diminta warga untuk berpindah ke minyak goreng kemasan.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Katanya lebih higienis jika menggunakan minyak goreng kemasan. Kami sendiri hanya ikut pasar, jika permintaan masih tinggi kami tetap akan beli. Namun kalau sudah langka seperti ini harga jadi naik dan mungkin minyak goreng curah akan ditinggalkan,” kata Suyanto pada Harianjogja.com, Kamis (20/3/2014).

Suyanto menambahkan pasalnya kelangkaan ini dipicu karena adanya pembatasan pasokan. Harga minyak goreng curah sebelumnya masih menyentuh Rp11.500 per liter. Sekarang harganya sudah mulai naik jadi Rp12.000 per liter.

Sedangkan untuk minyak goreng kemasan harganya kini sudah mencapai Rp16.000 per liter atau selisih Rp4.000. Hal ini menjadikan minyak goreng curah masih menjadi incaran beberapa pedagang masakan.

“Kalau memang ingin dibatasi langsung saja ditarik maka minyak goreng curah tidak ada lagi. Atau kalau ingin masyarakat pindah minyak goreng kemasan dibuat murah atau disubsidi saja,” kata Suyanto yang mengeluhkan semuanya jadi mahal.

Bukan hanya di Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan kenaikan minyak goreng juga terjadi dengan besaran yang sama Rp500. Pedagang berharap stabilitas harga bisa dikendalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya