Solopos.com, JOGJA – Polsekta Gondokusuman terus melakukan operasi cipta kondisi jelang pelaksanaan kampanye terbuka mulai 16 Maret mendatang. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Gondokusuman.
Kapolsek Gondokusuman Kompol Eddy Sugiharto mengakui menjelang kampanye terbuka, kondisi keamanan harus ditingkatkan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hasilnya, Minggu (8/3/2014) malam di Kelurahan Baciro, polisi berhasil mengamankan puluhan liter minuman keras. Adapun jenisnya bervariasi mulai dari ciu, anggur kolesmom dan anggur merah.
“Selain barang bukti, kami juga mengamankan Gopir, pemilik barang haram tersebut,” kata dia.
Dijelaskannya, guna menyamarkan praktik jual beli itu, pelaku sehari hari juga membuka jasa bengkel. Tak hanya itu, pelaku menyamarkan barang dagangannya dengan mengemas dalam botol air mineral ukuran sedang. “Sudah kami aman dan pelaku dikenakan tindak pidana ringan. Awalnya dia tidak mengaku, namun setelah digeledah tidak bisa mengelak karena pelaku kedapatan menyembunyikan barang itu di dalam kamar,” paparnya.
“Katanya, dia nekat menjual miras itu karena kebutuhan ekonomi, namun kami tetap memrosesnya sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Dia berpesan kepada masyarakat agar menjauh barang haram itu, karena dengan menjauhinya maka selangkah lebih jauh dari tindakan kriminal. “Kalau perlu laporkan, langsung akan kami tindak. Awal kejahatan yang besar, tidak jarang bermula dari minum minuman keras,” dia mengingatkan.
Eddy juga berjanji akan terus melakukan cipta kondisi, terlebih lagi pelaksanaan pemilihan umum yang tinggal menyisakan hitungan hari. Untuk itu, tindakan pengamanan akan terus dilakukan dan ditingkatkan intensitasnya, salah satunya dengan razia minuman keras.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
