SOLOPOS.COM - miras (ilustrasi/JIBI/dok)

Miras maut di Bantul mengandung metanol.

Harianjogja.com, SLEMAN – Miras maut yang terjadi akhir pekan lalu dinilai Polda DIY memiliki perbedaan. Racikan miras oplosan yang dijual di Bantul dan menewaskan belasan orang lebih mematikan ketimbang oplosan buatan Sasongko, 45, warga Depok, Sleman yang menewaskan 26 orang. Polisi masih memburu peracik miras maut tersebut.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Secara detail, Waka Polda DIY Kombes Pol. Abdul Hasyim Ghani mengungkapkan proses meninggalnya para korban di Bantul seusai mengonsumsi miras. Jika di Sleman, peminum berselang beberapa hari kemudian baru merasakan mual, lalu dirawat di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

“Kalau Sleman, korban masih ada waktu, masih muntah lalu ke RS [rumah sakit]. Tetapi yang Bantul rata-rata setelah minum, pingsan lalu game [tewas],” ucapnya.

Terkait isi racikan yang ada dalam oplosan tersebut, pihaknya belum bisa merinci detil karena masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor). Pihaknya belum mengetahui bagaimana miras itu diracik dengan alasan peraciknya masih dicari. Satu penjual bernama Feri diketahui hanya mendapat pasokan dan tidak terlibat meracik.

“Detilnya kira-kira berapa persen kadar metanol itu masih menunggu, karena masih kita cari pelakunya,” kata dia.

Kerasnya kadar miras yang beredar di Bantul tersebut juga diakui oleh Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo. Menurutnya, sejumlah korban yang masih dirawat di rumah sakit sempat ia kunjungi pada Senin (16/5/2016). Hasilnya para korban banyak yang langsung bereaksi setelah beberapa saat mengonsumsi miras.

“Bahkan ada salahsatu korban yang sebelumnya penasaran karena ada yang meninggal, akhirnya dia meminum, lalu akhirnya meninggal juga. Memang agak lebih keras daya rusaknya,” ungkapnya di Mapolda DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya