Jogja
Jumat, 14 Agustus 2015 - 12:20 WIB

MIRAS SLEMAN : Mahasiswa Rusak Rumah dan Mobil Usai Pesta Miras

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

Miras Sleman, seorang mahasiswa mengamuk setelah berpesta.

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang mahasiswa asal luar jawa mengamuk dengan merusak rumah dan mobil di RT 03 RW 63 Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (12/8/2015) sore. Pelaku bernama Kipas Boma Jikwa, 23, ditangkap Reskrim Polsek Depok Timur dan dijebloskan ke dalam tahanan Polres Sleman.

Advertisement

Kapolsek Depok Timur AKP Dhanang Bagus Anggoro menjelaskan, peristiwa itu terjadi setelah pelaku berpesta miras bersama-sama rekan-rekannya di dalam kamar kos. Karena tidak ada yang berani mengingatkan, mereka menenggak miras sampai mabuk. Hingga kemudian terjadi keributan di antara sesama mahasiswa luar Jawa tersebut.

Saat terjadi keributan itu, salah satu penghuni lain, Andri, 23, yang masih berada di kawasan tersebut, lanjutnya, berusaha melerai.

“Pelaku justru marah-marah dan mengejar saksi yang melerai,” ungkapnya, Kamis (13/8/2015).

Advertisement

Saat keributan itu terjadi, pelaku mengamuk dengan merusak rumah pemilik indekos, Ibnu Mukti Ali hingga pintu salah satu kamar jebol. Selain itu mobil sedan Vios warna hitam milik saksi yang berusaha melerai juga dirusak bagian kaca. Tak hanya itu pelaku sempat merampas senjata tajam berupa sabit milik petani yang digunakan untuk keributan.

Dhanang menambahkan, pihaknya mendatangi lokasi kejadian, pelaku ditangkap dalam keadaan mabuk. Bahkan berusaha untuk melawan petugas, pelaku lalu dibawa ke Mapolsek Depok Timur dan sempat ditahan semalam. Pada Kamis (13/8/2015) pagi dipindahkan ke Polres Sleman.

“Meski korban tidak resmi melapor tapi kasusnya tetap jalan terus,” kata dia.

Advertisement

Menurutnya warga lokal telah berusaha ramah dengan pendatang. Ia berharap keramahtamahan warga lokal bisa disambut baik oleh mahasiswa dari luar luar Jogja. Sekaligus beradaptasi untuk mengikuti budaya Jogja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif