SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Antara)
Solopos.com, KULONPROGO — Seorang warga di Kapanewon Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan kondisi membusuk, Senin (20/6/2022).
Mirisnya, warga setempat yang akan melihat dan mengevakuasi warga tersebut sempat ditolak kakaknya yang juga merupakan ODGJ.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan pada Senin sekitar pukul 07.30 WIB, seorang warga mendatangi rumah milik ODGJ yang ada di Candi Kulon, Karangwuluh, Temon, untuk mengantar makanan. Kakak beradik yang keduanya merupakan ODGJ itu tinggal bersama di rumah tersebut.
“Pada saat masuk ke dalam rumah korban, saksi mencium bau busuk. Namun, saat akan menengok asal nau, saksi dilarang oleh kakak korban” kata dia.
Baca Juga: Brakkk, Rumah di Kulonprogo Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter
Lantaran ditolak, warga tersebut kemudian datang ke rumah dukuh untuk memberitahukan bau tak sedap yang berasal dari rumah ODGJ tersebut. Kemudian warga mengecek ke dalam rumah tersebut.
“Kepala padukuhan bersama saksi kedua kemudian berangkat ke rumah korban dan mengecek ke dalam rumah. Ternyata korban sudah meninggal dunia dalam kondisi sudah membusuk,” kata dia.
Atas temuan itu, pihak padukuhan kemudian melaporkannya ke Polsek Temon untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan kemudian mengevakuasinya ke RSUD Wates.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Orang dengan Gangguan Jiwa Meninggal Dunia dengan Tubuh Membusuk di Temon Kulonprogo