SOLOPOS.COM - Tupan berdiri di samping rumahnya di dekat jurang di Perbukitan Kembang, Dusun Suru, Kampung, Ngawen, Gunungkidul Senin (28/8 - 2023).

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Perbukitan Kembang di Dusun Suru, Kalurhan Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyimpan berbagai misteri. Salah satunya yang sampai saat ini berlum terungkap adalah hilangnya dua warga kampung tersebut.

Saat ini hanya tersisa dua keluarga yang tinggal di Perbukitan Kembang. Banyak keluarga yang akhirnya pindah karena takut terhadap serangan monyet dan kekhawatiran terhadap keberadaan macan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Salah satu warga yang masih bertahan di Perbukitan Kembang, Tupang, menceritakan sudah hampir empat tahun mertuanya bernama Markiem menghilang dan hingga saat ini belum ditemukan. Markiem terakhir terlihat di sekitar rumah di Perbukitan Kembang.

“Kejadiannya di 2019 lalu. Sebelum hilang, mertua saya sempat berbincang dengan warga lain yang memanen buah mangga, tapi setelah itu tidak diketahui keberadannya hingga sekarang,” katanya, Rabu (6/9/2023).

Tupan mengatakan upaya pencarian sudah dilakukan secara besar-besaran. Keluarganya juga telah  berupaya dengan mendatangkan orang pintar. Namun, upaya itu tidak juga membuahkan hasil.

“Seperti lenyap ditelan Bumi. Padahal sudah tua. usianya sekitar 72 tahun sehingga kalau pergi tak mungkin jauh. Tapi, kenyatanya sejak dinyatakan hilang tidak pernah diketemukan,” katanya.

Ia menuturkan, keluarga sudah mengikhlaskan Mariem. Hilangnya warga di Bukit Kembang secara misterius bukah hanya menimpa mertuanya. Pada 2015, ada warga Bukit Kembang menghilang dan tidak pernah ditemukan.

“Saya agak lupa namanya, tapi yang hilang juga perempuan, seperti mertua saya,” katanya.

Penduduk Bukit Kembang awalnya ada 22 keluarga. Namun, karena akses sulit dan warga sering berkonflik dengan monyet ekor panjang, banyak orang akhirnya pindah. Bahkan, penduduk setempat percaya masih ada macan di perbukitan itu. Kini hanya tersisa dua keluarga di Bukit Kembang, yakni Tupan dan kakaknya, Winarno.

“Sebenarnya saya juga ingin pindah, tapi belum ada biaya. Saya sudah membeli lahan di bawah sebagai tempat pindah,” katanya.

Lurah Kampung, Ngawen, Suparna mengakui ada dua warga yang hilang secara misterius di Bukit Kembang. Hingga sekarang kedua orang ini tidak pernah diketemukan keberadannya.

“Masih jadi misteri hingga sekarang,” katanya.

Sementara, Pemkab Gunungkidul berkomitmen memindahkan keluarga Tupan dan Winarno ke lokasi yang lebih aman.

“Bukit Kembang berada di daerah rawan longsor. Selain itu, sering terjadi serangan monyet ekor panjang. Mudah-mudahan keluarga Tupan dan Winarno bisa pindah dalam waktu dekat ini,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Misteri Bukit Kembang Ngawen Gunungkidul, Dua Warga Hilang Tak Ditemukan Sampai Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya