Jogja
Kamis, 17 Desember 2015 - 02:20 WIB

MITIGASI BENCANA : BPBD Kerahkan 1.500 Personel

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan es (Dok. Solopos.com)

Mitigasi bencana dipersiapkan untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin terjadi.

Harianjogja.com, SLEMAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiagakan 1.500 personel relawan untuk mengantisipasi terjadinya bencana selama musim hujan. Seluruh relawan yang tergabung dalam berbagai komunitas itu dipastikan on call selama 24 jam.

Advertisement

Pada awal musim hujan sudah muncul sejumlah bencana. Tiga unit mobil terbawa arus di Kali Kuning, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin (14/12/2015) malam. Satu unit diantaranya baru berhasil dievakuasi Selasa (15/12/2015) pagi. Kemudian pada Rabu (15/12/2015) petang, rumah milik Kartinah, 35, di Karanggeneng RT01/RW29 Purwobinangun, Pakem disambar petir. Akibatnya atap rumah asbes hancur dan instalasi listrik terbakar. Korban dilarikan ke RS Panti Nugroho karena genderang telinganya pecah.

Kabid Kedaruratan BPBD Sleman Makwan menjelaskan, untuk kerusakan rumah akibat disambar petir di Pakem, saat ini dalam proses perbaikan.

“Korban ingin mengganti dengan genteng, kami baru koordinasi untuk memberikan bantuan nanti tergantung kerusakan,” ungkapnya kepada Harianjogja.com, Rabu (16/12/2015).

Advertisement

Pihaknya telah mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang terjadi di masa depan. Sebanyak 1.500 personel relawan pun disiagakan. Mereka adalah relawan yang resmi terdaftar dalam forum komunikasi komunitas relawan Sleman, dari 39 komunitas relawan di Sleman. Menurut Makwan, 1.500 personel itu berada di 17 kecamatan dan siap dipanggil sewaktu-waktu selama 24 jam jika terjadi bencana sewaktu-waktu.

“Merekalah yang sering memberikan informasi [bencana] ke kami dan bersama-sama secara sukarela melakukan penanganan ketika terjadi bencana,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif