SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Mitigasi bencana saat musim hujan perlu diperhatikan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan, memasuki musim hujan hampir semua jenis bencana patut diwaspadai di seluruh kecamatan wilayah Sleman. Mulai dari petir, angin puting beliung, banjir, hingga longsor. Oleh karena itu seluruh masyarakat diimbau untuk waspada.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Ia mencontohkan, untuk kasus petir, dalam berbagai peristiwa kerap terjadi di lingkungan yang terdapat sesuatu pohon atau bangunan yang tinggi sebagai titik menjalarnya arus listrik.

“Seperti pohon kelapa dan antena, itu harus diwaspadai untuk petir,” kata dia, Rabu (16/12/2015).

Banjir sejumlah sungai yang berhulu di Merapi juga harus diwaspadai agar peristiwa di Purwomartani, Kalasan tak terulang lagi. Ia mengimbau kepada penambang agar segera menghentikan aktivitasnya jika di kawasan Merapi cuacanya terlihat mendung. Alasannya, hal itu pertanda hujan sedang berlangsung di lereng Merapi dan berpotensi menimbulkan banjir lokal yang tak banyak disangka masyarakat.

“Banjir itu datangnya pasti tiba-tiba, apalagi jika di bawa kelihatan cerah atas mendung itu perlu diwaspadai,” kata dia.

Tak hanya personel, kata dia, meski ia tak mengetahui secara detail namun BPBD Sleman juga telah menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi terjadi bencana. Penanganan bantuan itu diambilkan melalui dana tak terduga yang dikeluarkan atas izin Bupati Sleman.

“Prosesnya ketika ada korban, kami melaporkan ke Bupati kriteria kerusakannya. Kalau dana itu ada di DPPKAD [Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah],” kata Makwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya