Jogja
Jumat, 16 Maret 2012 - 16:20 WIB

Mobil Damkar Bantul Dinilai Tak Layak

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Tergulingnya mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul di Jl. Jogja-Wonosari Km.23, Srimulyo, Piyungan, Kamis (15/3) lalu, ternyata bukan hanya akibat menghindari pengendara motor yang memotong jalan secara sembrono.

“Memang kondisinya sudah tidak layak untuk terus difungsikan sebagai mobil emergency,” kata Komandan Regu I Damkar BPBD Bantul, Yohanes Widiatmoko di kantornya, Jumat (16/3) siang.

Advertisement

Yohanes menuturkan, mobil damkar bernopol AB 8062 UB itu umurnya sudah lebih dari 20 tahun. Meski mesinnya terawat, namun suspensinya sudah aus karena terus mengangkut beban berat dengan kapasitas tanki 5.000 liter air. Belum lagi ditambah beban satu regu damkar yang terdiri dari tujuh anggota.

Beratnya beban mobil damkar ditambah tuntutan melaju dalam kecepatan tinggi itu tidak diimbangi dengan sistem pengereman yang mumpuni. “Rem hanya mengandalkan kampas saja. Berbeda dengan mobil keluaran baru yang sudah dilengkapi rem canggih semacam hidrolik dan brake engine,” imbuh dia.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BPBD BANTUL Damkar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif