Jogja
Senin, 17 Maret 2014 - 10:09 WIB

Mobil Hantam Warnet, Belasan Sepeda Motor Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Diduga seluruh penumpang dan sopir tengah mabuk, mobil Honda Jazz bernomor polisi H 9101 PY menghantam sebuah warnet di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (15/3/2014) pukul 02.45 WIB. Tidak ada korban jiwa tapi belasan motor rusak.

Menurut informasi, peristiwa berawal saat mobil yang dikemudikan Wiwit Hutaram, 34, warga Pandansimping, Geneng, Prambanan, Klaten, melaju di Jalan Raya babarsari dari arah barat ke timur.

Advertisement

Saat itu di dalam mobil ada dua penumpang pria dan dua wanita. Setibanya di tikungan tajam, pengemudi tak mampu menguasai laju mobilnya hingga menabrak warnet. Belasan motor yang diparkir depan warnet tak luput dari hantaman mobil.

Operator warnet, Taufik, 20, menjelaskan saat kejadian ia bersama dengan seorang temannya Firman. Tiba-tiba mendengar suara mobil dengan kecepatan tinggi mengerem secara mendadak dan mengarah ke warnet yang ia jaga.

Kontan saja keduanya lari menyelamatkan diri ke belakang. Beberapa detik kemudian terdengar benturan sangat keras mobil tersebut masuk ke dalam warnet setelah menabrak belasan motor.

Advertisement

“Teman saya, Firman, pertama kali memberitahu kalau ada mobil yang akan menabrak karena suara remnya keras, terus lari ke belakang,” terangnya.

Peristiwa tabrakan keras itu mengundang reaksi warga sekitar untuk berdatangan. Para penumpang langsung diminta keluar dari mobil.

Penumpang dan sopir diketahui mabuk berat membuat warga kesal dan sempat akan memukuli mereka, beruntung dapat diredam. “Sopir sudah minta maaf, berjanji mengganti semua kerusakan,” imbuh Taufik.

Advertisement

Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Dedi Surya Darma menjelaskan, anggotanya di Unit Lalu Lintas Polsek Depok Barat sudah mengamankan motor dan mobil yang terlibat kecelakaan.

Kepada petugas, sopir mengakui minum minuman keras. Pihaknya hanya melakukan mediasi antara sopir dan korban yang menabrak.”Diduga karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak melihat ada tikungan. Sudah dilakukan mediasi,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif