SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Mapala UPN Jogja sedang membersihkan gedung kerucut di area Museum Monjali, Minggu (11/6). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)
Pembersihan monumen tersebut akan selesai pada Kamis (30/6/2016) mendatang.
Harianjogja.com, SLEMAN- Delapan Anggota Mapala UPN “Veteran” Jogja membersihkan dinding kerucut Monumen Jogja Kembali (Monjali). Upaya tersebut dilakukan untuk mempercantik kembali monumen bersejarah itu.
Koordinator Tim Engklik mengatakan, kegiatan tersebut digelar sejak Kamis (8/6/2016) lalu. Menurut rencana, pembersihan monumen tersebut akan selesai pada Kamis (30/6/2016) mendatang. “Pembersihan kerucut Monjali ini bukan kali pertama kami lakukan. Pada 2003, sebelumnya juga pernah. Kami lakukan lebih untuk menjalin kerjasama sekaligus dies Monjali,” kata Engklik kepada Harian Jogja, Minggu (11/6/2016).
Meski menargetkan 14 hari pengerjaan, namun pihaknya optimistis pembersihan dinding Monjali ini akan rampung sebelum waktunya. Selain Engklik dan Zaini yang menjadi koordinator, kegiatan tersebut melibatkan enam personel lainnya. “Pendur, Rintis, Lingsut, Jaron, Karman, dan Meno. Semua dari Mapala UPN. Mereka secara bergantian memanjat gedung itu,” katanya.
Sekadar diketahui, gunungan raksasa di Monjali memiliki ketinggian 31, 8 meter. Untuk membersihkannya, personel Mapala dibagi dua shif. Pagi mulai 05.00–11.00 WIB dan sore mulai 14.00–18.00 WIB. Pemilihan waktu panjat juga menyesuaikan kondisi cuaca. “Kendala saat pembersihan adalah faktor cuaca. Ketika cuaca mendung disertai hujan dan petir. Maka operasional akan dihentikan demi keselamatan personel. Selain itu, kondisi gedung sudah lama tidak dibersihkan sangat kotor,” tambah Zaini koordinator lainnya.
Caption
Sejumlah anggota Mapala UPN Jogja sedang membersihkan gedung kerucut di area Museum Monjali, Minggu (11/6)