SOLOPOS.COM - Pembangunan Monumen Nyi Ageng Serang di Simpang Lima Karangnangka, Wates. (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Harianjogja.com, KULONPROGO- Selama renovasi Monumen Nyi Ageng Serang (MNAS), rambu-rambu lalu lintas di Simpang Lima Karangnangka, Wates Kulonprogo dilepas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo Joko Purnomo menuturkan, pemasangan rambu lalu lintas di ruas jalan tersebut sudah dilakukan.
Namun, karena adanya pembangunan Monumen Nyi Ageng Serang, maka rambu dilepas dan diamankan untuk sementara waktu.
“Semula pembangunan monumen itu akan menggeser Patung Nyi Ageng Serang. Posisinya direncanakan berada di tengah jalan. Tapi tidak jadi, karena status jalan itu adalah jalan negara,” ujar Joko, baru-baru ini.
Perihal arus lalu lintas dari Jalan Khudori atau dari arah barat yang akan menuju ke Giripeni, hal itu sudah ditentukan. Joko menjelaskan, pengendara yang datang dari arah barat harus melewati depan patung untuk menuju ke arah Giripeni atau ke arah selatan Kulonprogo.
“Jadi, tidak dari belakang patung. Meskipun lampu merah di sisi itu sudah dimundurkan, bukan berarti jalan tembusan tersebut bisa dilalui kendaraan dari arah barat. Hal itu akan membahayakan,” jelas Joko.