Jogja
Jumat, 22 Juli 2011 - 15:08 WIB

Mortir aktif dikubur di pekarangan rumah

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Sebuah mortir aktif berumur sekitar 60 tahun diserahkan Hendri Setyawan, 22, warga, Mandungan, RT05 Srimartani, Piyungan ke Mapolsek Piyungan Bantul, Jumat (22/7). Mortir yang memiliki kekuatan ledak hingga radius 50 meter ini sebelumnya telah tertanam di rumah salah seorang warga bernama, Jumingan, 70, di Dusun Bengkel, Srimulyo, Piyungan selama satu tahun.

Sebelumnya Hendri hanya ingin meminta bulu landak kepada Jumingan yang akan ia pakai untuk gantung kunci. Namun kemudian, Jumingan menceritakan kepada Hendri bahwa sekitar setahun lalu, dirinya menemukan mortir sewaktu menambang batu di dusun tersebut. Mortir tersebut lantas ia kubur sedalam 50 centimeter di pekarangannya.

Advertisement

Hendri pun lantas meminta agar mortir itu digali lagi. Hendri yang juga seorang satpam di perusahaan Glove Indonesia, perusahaan sarung tangan di Tlogo Lor Prambanan lalu menggalinya dan dibawa ke Mapolsek Piyungan. Hingga berita ini diturunkan, Tim Gegana masih berkoordinasi dengan Kapolres untuk menentuan lokasi pemusnahan (disposal) mortir tersebut.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif