Jogja
Selasa, 16 Juli 2013 - 16:53 WIB

MOS : Siswa Baru Diingatkan Bahaya Narkotika dan HIV-AIDS

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Solopos Ilustrasi kegiatan masa orientasi siswa

JIBI/Harian Jogja/Solopos
Ilustrasi kegiatan masa orientasi siswa

Harian Jogja.com, JOGJA– Tidak hanya mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru, kegiatan masa orientasi siswa (MOS) juga diisi oleh pihak-pihak berkompetan.

Advertisement

Selain diisi oleh guru-guru di sekolah, instansi lain seperti kepolisian, badan narkotika, dinas kesehatan juga dihadirkan untuk memberi pengarahan.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada para siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh lingkungan yang negatif seperti narkoba, bahaya free sex dan HIV/AIDS.

“Segala kegiatan yang tidak realistis atau tidak sesuai dengan fungsi MOS kami hilangkan. MOS diisi pada pengenalan lingkungan sekolah dan pengarahan lainnya seperti dari kepolisian,” uar Ketua Panitia MOS SMAN 3 Jogja Muhamad Hanzala, Selasa (16/7/2013).

Advertisement

Pengarahan yang diberikan pihak kepolisian, katanya, dimaksudkan agar kepribadian siswa baru bisa lebih disiplin dan terarah. Apalagi, banyak kasus-kasus kenakalan remaja yang hingga kini terjadi di wilayah Jogja.

“Kami juga mengundang Kapolsek Gondokusuman Kompol Eddy Sugiharto untuk memberikan pengarahan kepada siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif atau melanggar hukum,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif