SOLOPOS.COM - Aneka baju batik (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)
Aneka baju batik (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)
JOGJA—Keberadaan batik anak di F2 Pasar Beringharjo sedang jadi incaran wisatawan domestik (wisdom) dari DKI Jakarta. Di musim liburan ini, pedagang mengaku kebanjiran order batik anak dengan motif sepak bola dan kartun.
Rovingatun, penjual batik di kios Bonita Batik, mengungkapkan gaya batik anak cukup lengkap dengan model laki-laki dan perempuan. “Setiap ada berkunjung, batik anak pasti laku terjual,” ungkapnya, Senin (11/6).
Rovi, sapaan akrabnya, menjelaskan untuk batik anak laki-laki tersedia dalam bentuk kemeja lengan pendek. Batik anak laki-laki memiliki keunikan dalam warna dan motif batik, mulai dari motif parang, kalong sampai sepak bola.
Untuk ukuran batik anak, pedagang menyediakan ukuran terkecil mulai dari ukuran S atau seukuran dengan anak berusia satu tahun. Kemudian ada juga ukuran M, L dan XL untuk anak ukuran mulai dari satu tahun sampai sepuluh tahun keatas.
Di kalangan pedagang, batik anak dijajakan dengan harga yang bervariasi berdasarkan ukurannya. Seperti batik anak dengan ukuran XL seharga Rp30.000 sampai Rp25.000 sedangkan untuk ukruan S, M dan L, harga bisa mulai RpRp20.000 sampai Rp25.0000.
Indah Riawati, penjual batik kios Yudistiradi, menjelaskan jika dalam sehari kiosnya menjual minimal 10 potong pakaian batik anak. Jumlah penjulana itu meningkat saat musim libur. Kios Yudistiradi mencoba untuk mengikuti perkembangan desain dan model batik anak saat ini, seperti menjajakan motif batik tokoh kartun Shaun the Sheep.
Berbeda dari model lainnya, batik tersebut diperpadukan dengan pakaian berbahan katun dengan motif batik disablon. Indah menjual satu pasang pakaian batik atasan dan celana pendek dengan harga mulai Rp20.000 sampai Rp30.000 dengan ukuran S, M, L dan XL.