SOLOPOS.COM - Suprapmono, petugas pemantau CCTV di Pasar Beringharjo (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

Suprapmono, petugas pemantau CCTV di Pasar Beringharjo (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

JOGJA—Jajaran petugas keamanan Pasar Beringharjo merasa terbantu semenjak kehadiran kamera pengintai (Closed Circuit Television) dalam memantau situasi pasar.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Alat pengaman berupa kamera pengintau atau yang akrab dikenal sebagai CCTV ini sudah terpasang dimulai awal 2012. Sebanyak empat unit kamera intai berwarna diletakkan pada tempat yang tersembunyi dan cukup strategi untuk memantau kondisi pasar di lantai dasar, di antaranya di bagian pintu masuk utama di barat pasar, di bagian renovasi pasar, penghubung dan di pendopo sebelah timur.

“CCTV diletakkan lokasi yang banyak arus kunjungan,” ungkap Kepala Seksi Keamanan Dinas Pengelolaan Pasar, Agustinus Sehono, Senin (16/7). Dia menjelaskan jika keberadaan kamera intai membantu petugas keamanan untuk mendeteksi kondisi pasar di pintu-pintu masuk.

Setidaknya 50% tenaga petugas keamanan lebih diringankan semenjak kehadiran CCTV. Pasalnya, untuk memantau kinerja empat unit kamera intai di tempat yang berbeda ini pengelola pasar hanya membutuhkan dua petugas keamanan yang berjaga memantau kondisi pasar.

Salah satu petugas pemantau lewat CCTV, Suprapmono, mengaku jika kamera pengintai dapat mempermudah pekerjaannya dalam menjaga keamanan. Ia dan rekannya hanya membutuhkan pencermatan dalam sebuah monitor di lantai tiga untuk memantau kondisi pasar dilantai dasar.

Sebelum ada kamera intai, ia mengaku kerap naik turun pasar dalam tugasnya sebagai petugas keamanan. Tenaganya lebih terkuras percuma dalam perjalanan dari kantor menuju lokasi pemantauan.

Seperti pada pemantauan pengunjung. Kalau terekam gerak-gerik pengunjung yang mencurigakan, dalam tugasnya ia langsung laporan kepada petugas kemanan di lantai bawah untuk ditindaklanjuti dan tidak perlu lagi naik turun tangga.

Suprapmono berharap kamera intai dapat kembali ditambah mengingat jumlah pengunjung yang kian meningkat setiap bulannya, terutama untuk pemasangan di beberapa pintu masuk, yakni pada pintu masuk selatan di bawah jembatan layang, di tengah dan di sisi barat pasar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya