Jogja
Rabu, 13 Juli 2016 - 18:20 WIB

MUBENG BERINGHARJO : Kisah Ani yang Pilih Jualan Kaus Kaki

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ani (kiri) ketika melayani pembeli kaus kaki di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (12/7/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Mubeng Beringharjo kali ini berhenti pada penjual kaus kaki

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Berbagai macam barang dagangan dapat ditemukan di Pasar Tradisional Beringharjo, Jogja. Mulai dari bahan pangan hingga pakaian.

Hampir di setiap sudut terdapat pedagang kecil yang menjajakan barang jualannya. Ada yang menjual gorengan, jamu, buah, kaus kaki, dan lainnya. Satu pedagang kaus kaki Ani mengatakan, ia memilih berjualan kaus kaki karena lebih cepat laku dan dibutuhkan banyak orang.

“Selain itu karena barangnya ringan. Tapi, kalau ada modal yang lebih besar ya mungkin akan jualan barang lain juga,” kata dia kepada Harianjogja.com di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (12/7/2016).

Advertisement

Ani mengaku sudah berjualan kaus kaki selama 10 tahun. Hasil jualannya pun bisa digunakan untuk menyekolahkan anaknya. Ada beberapa jenis kaus kaki yang dijual yakni untuk penggunaan sehari-hari, bekerja, dan sekolah. Harganya pun bervariasi dari Rp5.000 hingga Rp12.000 per pasang.

“Selain kaus kaki, saya juga menyediakan manset tangan dan celemek,” ungkap dia.

Barang dagangannya yang paling laku adalah kaus kaki untuk sekolah. Saat menjelang tahu ajaran baru, ia bisa menjual tujuh lusin hingga delapan lusin kaus kaki. Namun, saat sepi, sehari bisa saja hanya laku satu hingga dua pasang.

Advertisement

Setiap hari, wanita yang tinggal di Muntilan, Magelang ini pulang pergi dari Muntilan ke Pasar Beringharjo. Setiap hari setidaknya ia mengeluarkan Rp15.000 untuk bahan bakar sepeda motor atau Rp20.000 jika ia memilih naik angkutan umum. Namun, hasil berjualan kaus kaki dinilai masih bisa menutup keperluan transportasi dan memberikan untung.

Ani juga bersikap ramah kepada setiap pengunjung meskipun mereka hanya melihat-lihat. Hal itu merupakan aspek penting untuk menarik pelanggan dan membuat mereka merasa nyaman dan senang ketika berbelanja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif