SOLOPOS.COM - Ali memperbaiki payung (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

Ali memperbaiki payung (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

Jika payung Anda rusak, jangan dibuang. Di tangan Ali Bakin, 65, payung dalam kondisi rusak, dapat disulap seperti baru.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Semenjak 33 tahun yang lalu, Pak Ali, begitu sapaan akrabnya, sudah menggeluti profesi sebagai tukang servis payung di utara Pasar Beringharjo. Dibengkelnya yang terletak di emperan toko, Ali dapat memperbaiki segala kerusakan pada payung, mulai dari patah ruji, robek sampai mengganti tulangan payung.

“Saya dapat memperbaiki payung rusak, mulai dari ukuran terkecil, hingga payung dengan ukuran terbesar,” jelas Ali saat ditemui Harian Jogja, kemarin (13/6). Untuk mengerjakan satu payung, Ali hanya membutuhkan waktu sekitar lima sampai 20 menit, tergantung tingkat kerusakan payung.

Dia juga tidak terlalu tinggi dalam menetapkan tarif memperbaiki payung, hanya kisaran Rp4.000 sampai Rp5.000 sedangkan bagi kain payung yang rusak, biaya pemerbaikan bisa mencapai Rp20.000. “Omzet perhari kisaran Rp50.000. Ramainya itu di saat musim hujan karena banyak orang yang membutuhkan payung,” kata Ali.

Ali bekerja dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 dan setiap Jumat, Ali meliburkan diri untuk istirahat. Setibanya di pasar, Ali menuturkan sebagaian besar konsumennya ibu-ibu yang kebetulan berbelanja di pasar.

Aktivitas Ali yang sibuk memperbaiki payung secara tidak langsung menjadi promosi banginya yang tersebar luas hingga pelosok pasar, terutama bagi pelanggannya yang mayoritas ibu-ibu yang kebetulan berbelanja di Beringharjo.

Ibu Widiyanto, salah satu pelanggan Ali, menuturkan jika pekerjaan yang dihasilkan Ali jauh lebih rapi ketimbang tukang servis payung lainnya. Selain itu, waktu pengerjaannya lebih cepat serta lebih hemat karena harganya servis yang murah.

Selain kualitas servis dan biaya yang terjangkau, Widiyanto menambahkan jika pelayanan Ali terhadap konsumen yang ramah membuatnya senang. Ia mengaku jika lebih memilih memperbaikan payung di tempat Ali karena sosoknya yang sabar dan juga sangat dekat terhadap narasumbernya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya