SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Terkait dengan banyaknya mobil pikap yang menjadi sasaran pencurian, pemerhati otomotif di Sleman, Annas Yanuar memberikan setidaknya lima catatan yang bisa menjadi penyebab mobil angkutan serbaguna ini dipilih para penjahat untuk dicuri.

Para pencuri pasti akan mempertimbangkan sisi bisnis sebelum beraksi, dengan beberapa alasan sehingga mereka memilih pikap.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Alasan itu antara lain, mobil pikap mudah dijual di pelosok perdesaan, terutama untuk muatan barang, hasil pertanian bahkan angkutan manusia. Desa menjadi sasaran lokasi penjualan karena bisa bebas tanpa menggunakan surat-surat penting.

“Di pedesaan atau di daerah pelosok, mobil pikap bisa digunakan tanpa memakai STNK dan BPKB,” ungkapnya saat ditemui Minggu (7/9/2014).

Ia menambahkan, mobil pikap merupakan sarana angkutan multiguna, serta cocok untuk segera dibisniskan atau direntalkan di tempat-tempat perdesaan.

Selain itu ia menilai aparat kepolisian lalu lintas jarang melakukan razia terhadap mobil pikap. Karena itu sebaiknya petugas juga turut merazia mobil pikap, meski mobil itu secara fisik terlihat sudah rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya