SOLOPOS.COM - JIBI/Harianjogja/Desi Suryanto Pantai Parangtritis
Harianjogja.com, BANTUL—Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis diminta waspada. Sebab ada sepuluh titik rawan di Pantai Parangtritis berupa palung laut yang muncul beberapa hari terakhir. Palung laut selama ini menjadi pemicu tenggelamnya wisatawan.
Sepuluh palung laut itu tersebar di sepanjang Pantai Parangtritis hingga ke Pantai Parangkusumo. Wakil Koordinator Operasi SAR Pantai Parangtritis Sugiono mengatakan, palung laut tersebut dapat dikenali dari kondisi air laut yang tenang. Namun bila diinjak, korban dapat terseret gelombang laut karena arus dari dalam sangat deras. “Makanya kami selalu mengingatkan air beriak tanda tak dalam, air tenang justru menghanyutkan,” terangnya kepada Harian Jogja, Jumat (9/8/2013).
Saat ini kata Sugiono, petugas dikerahkan untuk menjaga palung laut tersebut serta memasang rambu-rambu agar tak ada wisatawan yang mendekat. Kemunculan palung laut menurut dia, paling berbahaya saat siang hingga sore hari karena saat itu air laut tengah surut. Saat air laut surut, maka posisi palung laut akan sangat dekat dengan bibir pantai, tempat para wisatawan biasa berkumpul. “Kalau pagi saat pasang, palungnya berada di tengah laut jadi agak sulit dijangkau, tapi kalau surut dekat sekali dnegan bibir pantai,” imbuhnya.
Sementara saat ini, keramaian pengunjung sudah mulai tampak di Pantai Parangtirtis pada H+1 Lebaran. Puncak kunjungan diprediksi terjadi pada Sabtu hingga Minggu besok. Dengan jumlah wisawatan diperkirakan mencapai ratusan ribu orang per hari.