SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia Ilustrasi
Harianjogja.com, KULONPROGO – Dinas Kesehatan Kabupaten KulonProgo akan mengawasi makanan dan minuman di tempat-tempat umum, terutama di lokasi berkumpulnya pemudik, dan saat arus balik Lebaran 2013.
Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Bambang Haryatno, mengatakan wilayah Kulonprogo merupakan jalur utama pemudik, sehingga risiko keracunan makanan dan minuman sangat tinggi, karena banyak pemudik membeli makanan maupun minuman tanpa melihat tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsanya.
“Oleh karena itu, kami sudah mengimbau seluruh puskesmas yang ada di jalur utama dan perdesaan agar melakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi yang dijual di toko-toko tradisional di sepanjang jalur utama,” katanya, Minggu (28/7/2013).
Ia mengatakan pengawasan ini untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman kedaluwarsa di wilayahnya.
Menurut dia, masyarakat biasanya tidak memperhatikan tanggal, bulan serta tahun kedaluwarsa makanan maupun minuman yang dibelinya. Begitu pula pemilik toko yang menjualnya.
“Pengawasan yang dilakukan petugas puskesmas nanti, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat termasuk pemudik untuk lebih jeli dan hati-hati dalam membeli makanan maupun minuman, dengan selalu memperhatikan tanggal, bulan serta tahun kedaluwarsanya.
Dia mengatakan Dinkes menjalin kerja sama dengan Satpol PP untuk melakukan pengawasan makanan serta minuman, dan juga obat-obatan di pasar-pasar tradisional di wilayahnya.