SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

JIBI/Harian Jogja/Devi Krismawati
Suasana Malioboro yang masih terlihat lengang, Kamis (8/8/2013)

Harianjogja.com, JOGJA–Kawasan Malioboro yang biasanya dipenuhi oleh wisatawan, pada hari pertama Lebaran ini terlihat lengang. Berdasarkan pantauan Harian Jogja, pada pukul 11.00 WIB, beberapa pedagang kaki lima di kawasan Malioboro memang sudah mulai berdagang.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Namun sebagian besar dari mereka hanya duduk-duduk di sekitar lapaknya karena masih belum ada pembeli. Lastri pedagang kaus di kawasan Malioboro misalnya, mengaku sejak buka pada pukul 10.00 WIB tadi masih belum ada satupun pembeli. “Biasanya mulai ramai di sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB ke atas,” katanya saat ditemui, Kamis (8/8/2013).

Dia mengatakan, sepinya jalanan biasanya hanya terjadi pada pagi hari setelah Salat Idulfitri. Setelah itu hingga sekitar H+7, kawasan Malioboro akan kembali dipadati oleh penjual. “Biasanya mulai H+1 pengunjung tumplek di sini mencari oleh-oleh,” katanya.

Lastri menjual berbagai macam kaus khas Jogja dengan harga Rp20.000 hingga Rp30.000. Meski penjualan akan meningkat, dia mengaku tidak menaikkan harga jual. “Harganya tetap, ngga bisa naik lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya