ilustrasi
Harian Jogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menyiapkan dua bus cadangan bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk mengangkut pemudik yang terlantar.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kulonprogo, Sugiyono, Selasa (30/7/2013) mengatakan, pengoperasi bus cadangan itu untuk mengantisipasi pemudik yang tiba di Kulonprogo namun tidak mendapat tumpangan ke desa mereka.
“Bus ini hanya dioperasikan untuk melayani pemudik asal Kulonprogo. Bus ini mulai beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran,” katanya.
Kepala Bidang Angkutan Terminal dan Perparkiran Dishubkominfo Kulonprogo, Joko Tri Hatmono, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan angkutan terkait rencana penambahan armada untuk arus mudik dan balik Lebaran 2013.
Penambahan armada itu, baik untuk bus malam, bus antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP), maupun angkutan pedesaan.
Berdasarkan rapat koordinasi, bus malam yang biasanya hanya 18 armada, pada masa Lebaran ditambah menjadi 35 armada, sedangkan AKDP ditambah menjadi 85 dan AKAP menjadi 30 armada.
“Penambahan cadangan dari perusahaan PO Sinar Jaya, Maju Lancar, Sumber Alam, dan Raharja. Mereka sudah siap mengoperasikan bus tambahan, khususnya arus balik,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
