SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lebaran (Dok/JIBI/Harian Jogja)

JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Ilustrasi

Harianjogja.com, SLEMAN– Jelang perayaan Idulfitri banyak ditemukan penjual kulit ketupat di pinggir jalan di depan beberapa pasar tradisional. Hal ini membuat jalur lalu lintas nampak macet.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Seperti yang terjadi di depan Pasar Demangan, penjual kulit ketupat ini terlihat banyak menjajakan barang dagangannya di trotoar. Jalan Gejayan yang mulai padat menjadi semakin macet.

Salah satu pengendara, Putri mengaku kesal dengan pedagang yang berjualan ditrotoar ini. Dia berharap pedagang musiman ini bisa lebih rapi dalam menjajakan barang dagangannya.

“Saya berharap yang berjualan kulit ketupat ini bisa masuk pasar. Kan pasar juga sedang sepi. Kalau di trotoar banyak pembeli yang parkir dan menghambat lalu lintas,” kata Putri, Rabu (7/8/2013).

Hal serupa juga terlihat di depan Pasar Sambilegi Jalan Solo. Di sana banyak pedangan ketupat yang berjualan di atas trotoar di depan pasar tradisional ini. Bahkan tidak jarang lalu lintas menuju ke Solo dalam keadaan macet dan tidak bergerak.

Masih soal pedagang kulit ketupat juga terlihat di depan Pasar Kolombo, Jalan Kaliurang. Pedagang di sini malah berjualan di kanan kiri ruas jalan hingga menyebabkan jalan menyempit.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sleman, Sulton Fatoni mengaku sudah memberikan himbauan pada para pedagang. Namun pedagang musiman ini memang selalu bandel.

“Kami hanya bisa menghimbau, untuk penindakan bukan pada kami namun di polisi. Tapi sejauh ini memang para pedagang musiman ini selalu berjualan di trotoar saat menjelang Lebaran,” tambah Sulton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya