SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (Dok/JIBI/Antara)

JIBI/ANTARA
Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO– Mengantisipasi berbagai aksi penembakan dengan sasaran aparat, jajaran kepolisan di Kulonprogo diperintahkan untuk waspada.
Kepala Bagian Operasi Polres Kulonprogo, Komisaris Polisi Nafi Arman yang dihubungi Jumat (9/8/2013) mengatakan berbagai kejadian dengan sasaran anggota Polri di beberapa daerah patut disayangkan mengingat kehadiran polisi sebenarnya untuk melayani masyarakat.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Oleh karena itu, lanjut Nafi sesuai arahan dari Kapolres, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanes Setiawan, seluruh jajaran kepolisian di Kulonprogo khususnya yang bertugas di Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2013, diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kami menjalankan sistem pengamanan body system. Maksudnya para anggota harus bersiaga minimal dua orang dan saling melindungi rekannya satu sama lain,” kata Nafi.

Menurut dia, meski tetap waspada, para anggota pos pengamanan tetap harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi para pemudik yang sebentar lagi bakal kembali ke tempat domisili. “Dengan adanya peningkatan antisipasi ini, semoga kejadian di luar Kulonprogo seperti di Tangerang Selatan tidak terjadi di sini,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya