SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA—Sebanyak 50 sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang biasa beroperasi di Terminal Giwangan, bakal menjalani dua kali pemeriksaan kesehatan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2013.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Tes pertama bakal digelar 4 Agustus 2013, sedangkan tes kedua digelar 13 Agustus 2013 dengan melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, PT Jasa Raharja dan instansi terkait.

“Kami berharap akan banyak sopir yang lolos,” kata Kepala UPT TPY Giwangan, Bekti Zunanta, Rabu (31/7/2013).

Menurutnya, saat ini kesadaran para sopir untuk mengemudikan bus dalam kondisi sehat sudah cukup tinggi.  Dari pemeriksaan rutin sebulan sekali, jumlah sopir yang mengemudikan bus dengan mengonsumsi narkoba dan alkohol nihil.

“Tahun lalu kami peroleh empat sopir yang memakai alkohol. Mereka langsung kami larang mengemudikan kendaraannya,” katanya.

Adapun Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes DIY, Daryanto Chadorie mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan berkaitan dengan kondisi kesehatan sopir.

“Pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui kelayakan sopir untuk membawa kendaraan mengantar penumpang jarak jauh dalam masa mudik,” katanya.

Kepala Dinkes Kota Jogja, Tuty Setyowati, juga menyiapkan personel untuk membantu Dinkes DIY dalam pemeriksaan. Sejauh ini, tanggungjawab pelaksaan pemeriksaan berada di tangan Dinkes DIY. “Kami sudah siapkan personel untuk membantu nantinya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya