SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah
Harianjogja.com, JOGJA–Seperti tahun-tahun sebelumnya angkutan sebelum Lebaran di Jogja cenderung sepi pemudik. Sebaliknya tiket kereta untuk keberangkatan setelah Lebaran ludes terjual.
“Untuk tiket kereta api setelah Lebaran sudah habis dipesan. Terutama untuk kereta api kelas ekonomi tujuan Jakarta,” ujar Manager Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI (Daops VI) Sumarsono saat ditemui Harian Jogja, Senin (22/7) di kantornya.
Sumarsono mengatakan, tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran di wilayah ini memang tidak sama dengan daerah operasi kereta api di wilayah timur.
Sebelum Lebaran tiket kereta api masih tersedia cukup banyak, baik dari arah barat maupun timur di semua kelas. Sedangkan tiket kereta api yang disediakan untuk setelah Lebaran untuk kelas ekonomi sudah terisi penuh sampai H+9 atau hingga 18 Agustus 2013.
“Yang masih ada saat ini kelas komersial tujuan Bandung. Pada tanggal tertentu masih tersisa sedikit, dan sebentar lagi juga akan habis terjual,” imbuh Sumarsono.
Untuk mengangkut penumpang setelah Lebaran pihaknya menyiapkan tujuh kereta tambahan baik pada arus mudik maupun balik. Namun, pada arus balik nanti jumlah pemudik yang akan kembali ke kota asal dari Jogja akan lebih tinggi.
Ketujuh kereta tambahan tersebut antara lain KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, KA Lodaya pagi dan KA Lodaya malam, KA Sancaka pagi dan KA Sancaka Pagi sore dan juga KA Bengawan.
“Jumlah kursi yang tersedia pada kereta reguler 8.410. Dengan adanya tujuh kereta ini kursi yang tersedia akan bertambah 3.450 kursi,” tandas Sumarsono.
Pada Lebaran nanti PT KAI Daops VI juga telah menyiapkan beberapa posko menyambut arus mudik dan balik. Posko ini akan melayani kebutuhan penumpang yang berada di Jogja dan Solo serta beberapa kota di wilayah daerah operasi ini. Posko yang akan disiapkan antara lain posko data, posko humas atau informasi, posko kesehatan dan posko pengamanan.
“Untuk masa angkutan Lebaran ini secara keseluruhan daerah operasi enam sudah siap, baik sarana maupun prasarananya. Mulai 1 Agustus nanti posko-posko ini sudah mulai beroperasi,” kata Sumarsono.