Jogja
Selasa, 30 Juli 2013 - 11:56 WIB

MUDIK LEBARAN 2013 : 312 Perlintasan Kereta Api Tak Dijaga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Solopos Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Solopos
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia sudah menempatkan rambu peringatan di 312 perlintasan kereta api di Daerah Operasi VI Jogja yang tidak dijaga dan rawan terjadi kecelakaan.

Advertisement

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Jogja Sumarsono menyebutkan di Daerah Operasi VI terdapat 502 perlintasan. Sebanyak 155 perlintasan sudah dijaga, 35 perlintasan tidak sebidang dan sisanya adalah perlintasan tidak dijaga.

“Jumlah perlintasan yang tidak dijaga tersebut meningkat bila dibanding tahun sebelumnya, salah satunya disebabkan pertumbuhan permukiman penduduk yang cukup pesat,” kata dia, Senin (29/7/2013).

Dengan pertumbuhan permukiman, lanjut dia, ada perkembangan fungsi jalan, yaitu dari jalan setapak menjadi jalan yang bisa dilalui kendaraan.

Advertisement

Tahun lalu, jumlah perlintasan yang tidak dijaga masih kurang dari 300 perlintasan.

PT KAI tidak memiliki kewenangan menutup perlintasan sebidang yang tidak dijaga tersebut karena hal itu sudah menjadi kewenangan Dinas Perhubungan dari pemerintah daerah setempat.

Selain perlintasan yang tidak dijaga, di Daerah Operasi VI Jogja juga terdapat perlintasan yang rawan longsor atau banjir, seperti di perlintasan antara Sumberlawang-Goprak, dan Goprak-Gundih yaitu sepanjang sekitar 17 kilometer.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif